Wisata Destinasi Ubud Terfavorit
Wisata Destinasi Ubud Terfavorit
Ubud Kota Ubud, terletak di bagian tengah pulau Bali, Indonesia, dikenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional. Ubud Terletak di Kabupaten Gianyar. Berkunjung ke Bali tidak lengkap bila tidak mengunjungi kawasan Ubud, Gianyar. Ubud terkenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional khas Bali. Ubud juga dikeliling oleh hutan hujan dan terasering, menambah keindahan pesona alamnya. Ubud dianggap sebagai salah satu kawasan populer di Bali dengan segala potensi wisatanya. Ditambah pura dan tempat pemujaan, merupakan salah satu lanskap Bali yang paling terkenal. Terdapat situs suci kuno, yaitu Goa Gajah yang memiliki ukiran serba mendetail dan Gunung Kawi, yaitu tempat pemujaan yang diukir dari batu.
Berikut beberapa destinasi wisata terfavorite di Ubud :
Monkey Forest Ubud
Daya tarik monkey forest Ubud sebagai tempat liburan, terletak pada hutan lindung yang masih asri dan didalam hutan banyak terdapat kera. Di dalam area hutan juga terdapat pura Hindu yang diberi nama Pura Dalem Agung Padangtegal Ubud. Kera-kera yang ada disini sudah jinak. Namun, bukan berarti mereka tidak pernah mengganggu pengunjung. Ada beberapa adat istiadat dan larangan saat harus kamu patuhi saat masuk ke area hutan ini. Kamu dapat mengunjungi tempat ini di Jalan Monkey Forest, Ubud. Perlu diingat, tempat wisata buka dari jam 08.30-17.30 WITA.
Puri Saren Agung Ubud
Istana Kerajaan Ubud Kamu akan dengan mudah melihat tempat wisata ini saat memasuki area pusat Ubud. Bagaimana tidak, arsitektur yang megah lengkap dengan warna emas yang berkilau pasti menyita perhatianmu. Istana ini memiliki nama Puri Saren Agung atau lebih dikenal dengan nama Puri Ubud. Istana ini merupakan kediaman dan pusat kegiatan bangsawan Ubud. Setiap pukul19.30 Wita, akan diselengarakan pentas kesenian tari seperti Tari Barong atau Tari Legong Keraton. Istana berlokasi lengkap di pusat Jalan Raya Utama Ubud. Untuk masuk ke area istana, kamu tidak akan dikenai biaya.
Ubud Art Market
Ubud Art Market menjadi pusat belanja oleh-oleh khas Bali di Ubud. Sesuai dengan namanya, kamu bisa membeli aneka hasil seni karya masyarakat Bali. Barang-barang yang dijual di pasar ini seperti, Baju kaos yang dihiasi sablon topeng barong Bali, cincin serta kalung perak desain khas Bali, kain pantai, camilan khas Bali, lukisan serta patung dengan ukiran khas Bali, dan masih banyak lagi. Lokasi Ubud Art Market sangat dengat dengan Puri Ubud, tepatnya berada di Jalan Raya Ubud No.35. Biasanya, pasar ini beroperasi dari pukul 04.00-18.00 Wita. Sangat disarankan untuk membawa uang tunai karena mayoritas kios tidak menyediakan mesin debit.
The Blanco Renaissance Museum
Museum Blanco Renaissance adalah sebuah museum yang berlokasi di Ubud. Berawal dari keinginan Antonio Blanco, seorang pelukis untuk suatu hari nanti memiliki museum yang akhirnya terwujud di Ubud. Isi museum didominasi dengan lukisan-lukisan fenomeal dari Antonio Blanco sendiri. Museum ini mencampurkan karakteristik budaya tradisonal Bali dengan gaya melukis ala Eropa. Berbagai fasilitas juga disediakan oleh pengelola museum bagi wisatawan yang datang. Seperti restoran, art shop, toilet dan ruang santai. Lokasinya beralamat di Desa Campuan, Ubud Bali dan buka setiap hari, jam 09:00 – 17:00 Wita.
Tegalalang
Sawah Terasering Tegalalang Merupakan salah satu objek wisata untuk kamu pecinta alam. Sawah Terasering Tegalalang menawarkan ruang hijau yang luas, lengkap dengan panorama alam khas Bali. Kamu dapat menikmati suasana ala perdesaan di tengah ramainya Ubud. Kamu juga dapat menikmati makanan sambil melihat permandangan ini di restoran yang tersedia di pinggir jalan. Mayoritas restoran menyediakan sajian khas dari Bali. Lokasinya berada di desa Tegalalang Ubud.
Arung Jeram Sungai Ayung
Untuk kamu pecinta wisata alam, kamu harus mencoba melakukan arung jeram. Sungai Ayung menjadi salah satu tempat arung jeram favorit para turis. Arung jeram ini dikategorikan sebagai kelas dua yang cocok untuk pemula, jadi kamu tidak perlu takut untuk mencoba. Di perjalanan arung jeram, kamu akan disuguhkan panorama alam di kanan dan kiri sungai. Tidak hanya itu, ditengah kamu juga dapat melihat seni ukir khas Bali yang terukir pada dinding sungai Ayung. Kamu bisa datang ke Jalan Raya Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud.
Istana Tampak Siring
Istana Tampak Siring meramaikan deretan wisata sejarah yang ada di Ubud. Tempat ini menjadi tempat Presiden dan tamu negara saat berkujung ke Bali. Istani ini dibagun 1957 dan mengalami penambahan bangunan pada tahun 2003. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka, Wisma Yudhistira, Wisma Negara, dan Wisma Bima. Komplek istana ini berada di Jalan Tampaksiring, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar atau sekitar 15 km dari pusat Ubud.
Desa Wisata Sayan Ubud
Sayan adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar, provinsi Bali. Desa ini merupakan desa yang memilki pemandangan yang indah. Nilai plus dari Sayan adalah dengan memiliki pemandangan persawahan yang indah, yang merupakan daya tarik lebih bagi traveler. Sayan adalah sebuah desa terletak sekitar 5 km sebelah barat kota Ubud, di Bali, Indonesia.Desa Sayan berada di punggung bukit di sepanjang Sungai Ayung. Sebuah foto kompleks rumah sayan khas masa lalu ditemukan dalam sejarah arsitektur Wijaya Bali.
Payangan
Payangan merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar yang berjarak 35 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Gianyar. Payangan dikenal memiliki hawa sejuk bahkan dingin, serta pemandangan alam dan persawahan yang subur terutama di bagian utara. Kondisi ini membuat Payangan cocok untuk lahan pertanian dan agrowisata. Salah satu hasil pertanian yang terkenal dan mudah dijumpai di wilayah ini adalah buah leci. Tak hanya itu, Payangan yang dilalui oleh aliran Sungai Ayung juga dikembangkan untuk wisata alam dan pembangunan akomodasi pariwisata, seperti hotel dan wisata tirta arung jeram.
Bukit Campuhan
Tjampuhan Ridge Walk begitulah para wisatawan manca negara mengenal bukit Campuhan, Ubud. Destinasi itu merupakan satu dari yang jadi primadona di sana. Sebagai sebuah lokasi wisata, Campuhan Ubud menyuguhkan alam terbuka dengan pemandangan lanskap Desa Ubud. Selain masih asri, wisatawan tak dikenakan biaya untuk menyusuri jalan setapak di sana. Jauh dari keramaian, Menariknya lokasi wiaata ini memungkinkan pengunjung untuk melakukan aktivitas luar ruang tanpa harus jauh-jauh masuk ke dalam hutan, agar terasing dari pusat keramaian. Di Campuhan, pelancong bisa mendapatkan semua. Aktivitas luar ruangan dengan suasana alam yang tenang. Oleh karena itu, aktivitas yang tepat adalah bersepeda, hiking, trekking, atau jogging. Kondisi treknya tidak sulit, sudah ditata rapi dengan pemandangan segar dan hijaunya alam Ubud. Dengan lokasi yang mudah untuk dicapai, Campuhan menjadi salah salah tempat favorit wisatawan untuk melakukan aktivitas olahraga atau sekadar menikmati pagi di sekitar Ubud. Campuhan juga bagus untuk didokumentasi. Pemandangan yang disuguhkan, kalau kata anak sekarang sungguh “Instagrammable”. Waktu yang direkomendasikan untuk mengunjungi tempat itu adalah pagi sebelum matahari muncul atau sore hari. Pada hari yang cerah, kabut tebal akan terlihat berada di lembah bukit bertemu dengan sinar matahari yang baru terbit.